Senin, 06 Juni 2011

Kebutuhan Fisik Ibu Hamil Trimester 1, 2, 3


Kebutuhan Fisik Ibu Hamil Trimester 1, 2, 3
1. Oksigen


Pada dasarnya kebutuhan oksigen semua manusia sama yaitu:


- Udara yang bersih


- Tidak kotor / polusi udara


- Tidak bau, dsb.


Pada prinsipnya hindari ruangan / tempat yang dipenuhi oleh polusi


udara (terminal, ruangan yang sering dipergunakan untuk merokok).


2. Nutrisi


Kebutuhan gizi ibu hamil meningkat 15 % dibandingkan dengan


kebutuhan wanita normal. Peningkatan gizi ini dibutuhkan untuk


pertumbuhan ibu dan janin. Makanan dikonsumsi ibu hamil 40 %


digunakan untuk pertumbuhan janin dan sisanya (60 %) digunakan untuk


pertumbuhan ibunya. Secara normal kenaikan berat badan ibu hamil


11-13 kg.


Asupan makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil berguna untuk :


- Pertumbuhan dan perkembangan janin


- Mengganti sel-sel tubuh yang rusak


- Sumber tenaga


- Mengatur suhu tubuh dan cadangan makanan


Beberapa hal harus diperhatikan ibu hamil untuk menjalani proses


kehamilan yang sehat, antara lain :


- Konsumsilah makanan dengan porsi yang cukup dan teratur


- Hindari makanan yang terlalu asin dan pedas


- Hindari makanan yang mengandung lemak cukup tinggi


- Hindari makanan dan minuman yang mengandung alkohol


- Hindari makanan yang mengandung bahan pengawet dan zat pewarna


- Hindari merokok


Hal penting yang harus diperhatikan ibu hamil adalah makanan yang


dikonsumsi terdiri dari susunan menu yang seimbang yaitu menu yang


mengandung unsur-unsur sumber tenaga, pembangun, pengatur dan


pelindung.


A. Sumber Tenaga (Sumber Energi)


Ibu hamil membutuhkan tambahan energi sebesar 300 kalori perhari


sekitar 15 % lebih banyak dari normalnya yaitu 2500 s/d 3000 kalori


dalam sehari. Sumber energi dapat diperoleh dari karbohidrat dan


lemak.


B. Sumber Pembangun


Sumber zat pembangun dapat diperoleh dari protein. Kebutuhan


protein yang dianjurkan sekitar 800 gram/hari. Dari jumlah tersebut


sekitar 70 % dipakai untuk kebutuhan janin dan kandungan.


C. Sumber Pengatur dan Pelindung


Sumber zat pengatur dan pelindung dapat diperoleh dari air, vitamin


dan mineral. Sumber ini dibutuhkan tubuh untuk melindungi tubuh dari


serangan penyakit dan mengatur kelancaran proses metabolisme tubuh


Kebutuhan makanan sehari-hari untuk ibu hamil, yaitu :


-Kalori : 2500 Kkal


-Protein : 85 g


-Kalsium (Ca) : 1,5 g


-Zat besi (Fe) : 15 mg


-Vitamin A : 6000 IU


-Vitamin B : 1,8 mg


-Vitamin C : 100 mg


-Riboflavin : 2,5 mg


-As nicotin : 18 mg


Pada umumnya kebutuhan makanan bagi ibu hamil untuk setiap


trimester berbeda-beda, hal ini berhubungan dengan kondisi ibu pada


setiap trimester tersebut.


Pada kehamilan trimester pertama (0-14


minggu), umumnya nafsu makan ibu berkurang, sering timbul rasa


mual dan muntah. Pada kondisi ini, ibu harus tetap berusaha untuk


makan agar janin tumbuh baik. Makanlah makanan dengan porsi kecil


tapi sering, seperti sup, susu, telur, biskuit, buah-buahan segar dan jus.


Pada trimester kedua (s/d usia 28 minqgu), nafsu makan sudah


pulih kembali kebutuhan makan harus lebih banyak dari biasanya


meliputi zat sumber tenaga, pembangun, pelindung dan pengatur. Hal


ini untuk kebutuhan janin.


Pada trimester ketiga (sampai usia 40 minggu) nafsu makan sangat


baik, tetapi jangan kelebihan, kurangi karbohidrat, tingkatkan protein,


sayur-sayuran dan buah-buahan, lemak harus tetap dikonsumsi. Selain


itu kurangi makanan terlalu manis (seperti gula) dan terlalu asin


(seperti garam, ikan asin, telur asin, tauco dan kecap asin) karena


makanan tersebut akan memberikan kecenderungan janin tumbuh


besar dan merangsang timbulnya keracunan saat kehamilan.


Untuk memperoleh asupan makanan yang sehat, ibu hamil


dianjurkan untuk mengolah makanan secara sehat pula.


Adapun cara pengolahan makanan yang sehat dan tepat sebagai


berikut :


- Pilihlah sayuran dan buah-buahan yang segar dan berwarna kuning


-Pilihlah daging dan ikan yang segar


-Cucilah tangan yang bersih sebelum dan sesudah mengolah


makanan


-Cucilah bahan makanan yang bersih


-Jangan memasak sayuran sampai layu


-Konsumsilah makanan yang diolah sampai matang


-Hindari pemakaian zat pewarna, pengawet, bumbu masak (vetsin)


-Hindari pemakaian minyak yang sudah berkali-kali digunakan


-Perhatikan tanggal kadaluarsa dan komposisi vitamin, mineral dan


tempat makanan kalengan


Simpanlah peralatan dapur dalam keadaan bersih dan aman jangan


membiarkan binatang berkeliaran didapur


3. Personal Hygiene


Personal hygiene adalah kebersihan yang dilakukan untuk diri sendiri.


Kebersihan badan mengurangkan kemungkinan infeksi, karena badan


yang kotor banyak mengandung kuman-kuman.


a. Cara merawat gigi


Perawatan gigi perlu dalam kehamilan karena hanya gigi yang baik


menjamin pencernaan yang sempurna. Caranya antara lain :


·         Tambal gigi yang berlubang


·         Mengobati gigi yang terinfeksi untuk mencegah caries


·         Menyikat gigi dengan teratur


·         Membilas mulut dengan air setelah makan atau minum apa saja


·         Gunakan pencuci mulut yang bersifat alkali atau basa


b. Manfaat mandi


·         Merangsang sirkulasi


·         Menyegarkan


·         Menghilangkan kotoran yang harus diperhatikan


·         Mandi hati – hati jangan sampai jatuh


·         Air harus bersih


·         Jangan terlalu panas dan jangan terlalu dingin


·         Gunakan sabun yang mengandung antiseptik






c. Perawatan rambut


Rambut harus bersih, keramas satu minggu 2-3 kali


d. Payudara


Pemeliharaan payudara juga penting, puting susu harus dibersihkan


kalau terbasahi oleh colustrum. Kalau dibiarkan dapat terjadi eczema


pada puting susu dan sekitarnya. Puting susu yang masuk diusahakan


supaya keluar dengan pemijatan keluar setiap kali mandi.


e. Perawatan vagina / vulva


Wanita yang hamil jangan melakukan irrigasi vagina kecuali dengan


nasihat dokter karena irrigasi dalam kehamilan dapat menimbulkan


emboli udara. Hal – hal yang harus diperhatikan adalah


• Celana dalam harus kering


• Jangan gunakan obat / menyemprot ke dalam vagina


• Sesudah bab / bak dilap dengan lap khusus


f. Perawatan kuku


Kuku bersih dan pendek


4. Pakaian


Pakaian yang dikenakan ibu hamil harus nyaman, mudah


menyerap keringat, mudah dicuci, tanpa sabuk / pita yang menekan


dibagian perut / pergelangan tangan, pakaian juga tidak baik terlalu ketat


dileher, stoking tungkai yang sering digunakan oleh sebagian wanita tidak


dianjurkan karena dapat menghambat sirkulasi darah. Pakaian wanita


hamil harus ringan dan menarik karena wanita hamil tubuhnya akan


tambah menjadi besar. Sepatu harus terasa pas, enak dan aman, sepatu


bertumit tinggi dan berujung lancip tidak baik bagi kaki, khususnya pada


saat kehamilan ketika stabilitas tubuh terganggu dan cedera kaki yang


sering terjadi. Kaos kaki ketat tidak boleh digunakan.


v  BH


Desain BH harus disesuaikan agar dapat menyangga payudara dan


nyeri punggung yang tambah menjadi besar pada kehamilan dan


memudahkan ibu ketika akan menyusui. BH harus tali besar sehingga


tidak terasa sakit dibahu. Pemakaian BH dianjurkan terutama pada


kehamilan dibulan ke 4 sampai ke 5 sesudah terbiasa boleh


menggunakan BH tipis/ tidak memakai BH sama sekali jika tanpa BH


terasa lebih nyaman. Ada dua pilihan BH yang biasa tersedia, yaitu BH


katun biasa dan BH nylon yang halus.


v  Korset


Korset yang khusus untuk ibu hamil dapat membantu menekan perut


bawah yang melorot dan mengurangi nyeri punggung. Korset ibu


hamil didesain untuk meyangga bagian perut diatas sympisis pubis di


sebelah depan dan masing-masing di sisi bagian tengah pinggang


disebelah belakang. Pemakaian korset tidak boleh menimbulkan


tekanan (selain menyangga dengan ketat tapi lembut) pada perut yang


membesar dan dianjurkan pada wanita hamil yang mempunyai tonus


otot perut yang rendah. Untuk kehamilan dapat menimbulkan


ketidaknyamanan dan tekanan pada uterus dan wanita hamil tidak


dianjurkan untuk mengenakannya.


5. Eliminasi


Masalah buang air kecil tidak mengalami kesulitan, bahkan cukup


lancar, untuk memperlancar dan mengurangi infeksi kandung kemih yaitu


minum dan menjaga kebersihan sekitar kelamin perubahan hormonal


mempengaruhi aktivitas usus halus dan besar, sehingga buang air besar


mengalami obstipasi (sembelit).


Sembelit dapat terjadi secara mekanis yang disebabkan karena


menurunnya gerakan ibu hamil, untuk mengatasi sembelit dianjurkan


untuk meningkatkan gerak, banyak makan makanan berserat (sayur dan


buah-buahan). Sembelit dapat menambah gangguan wasir menjadi lebih


besar dan berdarah.


6. Seksual


Masalah hubungan seksual merupakan kebutuhan biologis yang


tidak dapat ditawar, tetapi perlu diperhitungkan bagi mereka yang hamil,


kehamilan bukan merupakan halangan untuk melakukan hubungan


seksual.


Pada hamil muda hubungan seksual sedapat mungkin dihindari, bila


terdapat keguguran berulang atau mengancam kehamilan dengan tanda


infeksi, pendarahan, mengeluarkan air. Pada kehamilan tua sekitar 14 hari


menjelang persalinan perlu dihindari hubungan seksual karena dapat


membahayakan. Bisa terjadi bila kurang higienis, ketuban bisa pecah, dan


persalinan bisa terangsang karena, sperma mengandung prostaglandin.


Perlu diketahui keinginan seksual ibu hamil tua sudah berkurang


karena berat perut yang makin membesar dan tekniknya pun sudah sulit


dilakukan. Posisi diatur untuk menyesuaikan pembesaran perut.